Naik Gunung Cuma 1 Jam..... di Gunung Andong
Bersama Anak-Anakku |
Gunung Andong pasti bukan tidak asing lagi bagi para pendaki karena gunung ini selain medannya yang mudah tetapi juga tidak terlalu tinggi untuk di daki. Memiliki ketinggian 1726 MDPL tentunya tidak terlalu tinggi buat di daki. Di puncaknya yang cukup luas memiliki view 360 derajat mendapatkan pemandangan yang cantik di segala penjuru. di sebelah barat merupak view sun set dengan latar belakang gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Prahu. Di sebelah utara kita akan bisa melihat cantiknya gunung Ungaran dan kota-kota di sekitarnya. Di sebelah timur kita akan melihat Gunung Telomoyo dan Gunung Lawu dan tentunya sun rise yang menjadi incaran bagi para pendaki. Sementara di sisi selatan kita akan melihat gemuknya gunung Merbabu yang menjulang dan Gunung Merapi yang mengintip dari punggunng gunung Merbabu.
Untuk mencapai gunung ini berada di desa Sawit, Ngablak Magelang Jawa Tengah. Harga tiket masuk untuk saat ini Rp 12.000 dan parkir motor Rp. 5000 serta parkir Mobil Rp. 10.000 per malam. Di sekitar basecamp juga banyak warung yang menyediakan tempat istirahat dan menyajikan makanan yang harganya cukup buat kantong para pendaki. Sehingga untuk keperluan logistik sebelum perjalanan bisa juga didapatkan di sini.
Persyaratan naik gunung Andong tidak serumit dengan gunung yang lain, hanya saja tidak diperbolehkan membawa Tisu Basah karena selain tisu ini mengandung zat kimia juga tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme. Membawa plastik sampah juga wajib untuk mengangkut sampah dan botol turun saat usai pendakian.
Pintu Gerbang Gunung Andong |
Pendakian pertama kita akan bertemu dengan Gerbang masuk Gunung Andong yang selanjutnya kita akan bertemu dengan pemeriksaan tiket. Menuju pos 1 kita akan bertemu dengan anak tangga yang sudah di betonisasi. Cukup membantu memang khususnya pada saat musim hujan sehingga memperkecil kecelakaan pada saat terpeleset. Kurang lebih 10-15 menit kita akan sampai di pos 1 Watu Pocong. Ada shelter yang bisa digunakan untuk istirahat dibawah pohon pinus yang rindang sehingga hawa sejuk selalu kita rasakan selama istirahat di sini.
Menuju ke pos 2 juga tidak terlalu hanya 10 menit kita akan sampai. Tidak jauh beda dengan Pos 1 hanya di sini lebih lengkap dengan tersedianya toilet yang cukup bersih dengan air yang dingin dari mata airnya. Mendaki gunung Andong memang tidak terlalu sulit dengan medan pendakian dibuat zig zag dan ini sangat membantu bagi para pendaki pemula untuk menguasai medan. Perlu diperhatikan juga pada pos 2 sampai pos 3 terdapat beberapa titik rawan longsor dan disitu sudah ada papan himbauan untuk tidak istirahat di tempat yang rawan longsor.
Sebelum pos 3 di sana ada mata air yang selalu mengalir meski pada musim kemarau sekalipun. Mata air ini dimanfaatkan para pendaki untuk mengisi air bekal untuk memasak di puncak nanti. Pos 3 Watu Wayang juga sangat bagus viewnya. Ada shelter juga yang bisa digunakan untuk istirahat dan menikmati pemandangan di sekitarnya.
Dari pos 3 menuju puncak juga tidak jauh lagi kurang lebih 15 menit kita akan sampai di Puncak Makam. Puncak inilah yang pertama kita akan lihat, dan terdapat makam Kyai Pekik yang biasanya ramai dikunjungi pada malam Minggu Wage oleh penduduk sekitar untuk berziarah. Kemudian Puncak camp area, dimana tempat ini sangat luas untuk mendirikan tenda dan juga tersedia warung makan yang meyediakan minuman hangat ataupun gorengan dan jajanan yang harganya cukup murah. Andong Peak adalah menjadi poin pendakian utama dan biasanya di area ini tidak dihimbaukan untuk mendirikan tenda.
Puncak Gunung Andong |
Di sebelah timur ada satu lagi yaitu Puncak Alap-Alap, dimana untuk mencapai puncak ini harus turun dan menyeberangi jalan setapak yang kanan kirinya jurang yang cukup dalam kemudiana jalur akan naik lagi hingga ke puncaknya. Di puncak ini juga sangat luas untuk mendirikan tenda dan ini menjadi puncak pertama bagi para pendaki yang naik lewat basecamp Gogik atau Pendem.
Pendakian gunung Andong memang tidak lama hanya kurang lebih satu jam perjalanan. Bahkan terkadang kita bisa lihat anak-anak kecil yang diajak mendaki gunung ini. Pada siang haripun juga banyak para pemuda yang mendaki hanya sekedar tik tok dan sore untuk mencari sun set di gunung ini, Karena pesona yang cantik inilah gunung Andong ini mulai ramai sejak tahun 2014 silam. Yang terpenting adalah mendaki pada aturannya dan selalu menjaga kebersihan selana pendakian. Sehingga anak cucu kita kelak tetap bisa menikmati pemandangan yang indah ini tanpa terkontaminasi adanya sampah, Selalu bijaklah kepada alam sehinga alam juga akan bijak juga terhadap kita.
Puncak Andong Peak dilihat dari Puncak Alap-Alap |