Cara Merawat Peralatan Pendakian Supaya Awet
Mendaki gunung memang membutuhkan sebuah keuletan, baik dari usahanya, niatnya juga tindak lanjut setelah mendaki. Sebuah kebijakan akan menjadi cirikas seseorang yang gemar mendaki dari penggunaan alat-alatnya. Apalagi kalau jaman sekarang orang mendaki belum memiliki peralatan dan akhirnya mereka menyewa ke tempat Out Door Rental.
Bagi penyewa ataupun yang memiliki perlatan pendakian sendiri tentunya harus pandai-pandai dalam merawat perlatan pendakian supaya tidak lekas rusak. Dari berbagai pengalaman yang penulis alami ada beberapa cara untuk merawat peralatan pendakian.
1. Tenda
Penggunaan tenda adalah yang paling pokok dalam pendakian, karena tenda sebagai tempat berteduh, istirahat selama pendakian berlangsung. Untuk merawat tenda ini juga gampang-gampang susah. Jika pemakaian pada saat musim hujan, harus segera dibersihkan dengan cara sebagai berikut:
- Bangun tenda di halaman rumah yang sudah di cor/paving sehingga tidak bersentuhan langsung dengan tanah
- Semprot tenda dengan selang untuk menghilangkan tanah atau benda-benda yang menempel pada tenda.
- Siram dengan sabun ke seluruh permukaan tenda
- Lap dengan kain yang lembut sehigga tidak menimbulkan goresan pada tenda. Untuk bagian bawah jika tidak terlalu kotor jangan di sikat untuk menghindari adanya robekan.
- Siram kembali dengan air bersih hingga busa sabun benar-benar habis
- Jemur di tempat yang kering selama kurang lebih 30-45 menit.
- Setelah kering dilipat dan masukkan kembali ke tempat tenda
2. Frame, Pasak
Memiliki bahan yang hampir sama, frame dan pasak sangat mudah berkarat jika sudah terkena air. Untuk menghindari hal tersebut saat setelah pemakaian sebaiknya kedua alat tersebut dibersihkan dengan lap basah dan diulang hingga bersih, setelah itu keringkan atau di jemur. Usahakan buatkan kantong tersendiri untuk kedua alat tersebut.
3. Kompor dan Nesting
Tidak jauh berbeda dengan frame juga pasak, alat ini cenderung banyak kotoran yang berminyak sehingga untuk membersihkan perlu sabun khusus yang bisa menghilangkan noda-noda minyak. Jika nesting habis dipakai buat masak nasi, rendam dulu sesaat agar sisa-sisa nasi yang mengeras bisa lunak dan mudah untuk dihilangkan.
4. Matras
Karena berbahan dasar karet atau plastik dan jadi untuk membersihkan juga lebih mudah, jika perlu dibersihkan dengan sikat cuci juga aman selama dilakukan dengan hati hati. Setelah selesai dijemur dan dilipat dengan rapi
5.Keril/Ceril/Tas Punggung
Alat ini yang akan menjadi paling kotor dan susah untuk dibersihkan. Berbahan tebal dan banyak lekukannya membuat agak rumit untuk membersihkan di setiap sudautnya. Untuk membersihkan ini akan lebih baik jika semua ikatan di tas dilepas kaitannya. Apabila di salam tas ada unsur besi nya sebaiknya diambil terlebih dahulu untuk menghindari besi terkena langsung dengan air supaya tidak karatan. Untuk membersihkan usahakan tas ini bisa direndam terlebih dahulu dan dikasih sabun supaya kotoran debu atau yang lain bisa hilang. Setelah dibersihkan dan jemur dengan cara digantung biar cepat kering airnya.
6. Sepatu
Untuk membersihkan sepatu ini sebaiknya jika tidak terlalu kotor bisa di lap bagian luarnya saja tidak perlu dibersihkan dengan air sampai dalamnya. Saat sepatu pada posisi kering di dalam sepatu masukkan kertas koran atau kertas yang mudah menyerap air. Ini bertujuan untuk mengurangi kelembapan di dalam sepatu sehingga bisa menghilangkan bau yang tidak sedap di dalam sepatu.
Semua peralatan yang sudah bersih masukkan ke dalam keril untuk mengurangi debu-debu selama penyimpanan. Tutup keril dengan cover bag sehingga keril juga terjaga kerbersiahannya.
 |
| Siap Melayani Perbaikan Perlatan Mendaki |
Apabila pada kondisi tertentu dengan perlatan rusak jangan terburu-buru untuk membeli yang baru, bisa jadi perlatan yang rusak bisa diperbaiki oleh yang ahli dalam bidangnya. Tempat servis ini buka setiap hari Sabtu dan Minggu. Bisa menghubungi nomer yang tertera diatas atas nama Wahyu Mawarti. Dijamin tidak mengecewakan pelanggan.