Gunung Bromo dan Gunung Semeru Dibuka Untuk Pendakian Kembali
Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berencana membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru.
Rencana itu menyusul dibuka kembali aktivitas wisata di Gunung Bromo yang berada dalam satu kawasan hutan taman nasional. Kepala TNBTS John Kendie mengatakan jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka 14 hari setelah pembukaan Gunung Bromo (11 September 2020). Adapun saat ini Gunung Bromo sudah dibuka pada tanggal 28 Agustus 2020 yang lalu. "14 hari kemudian rencana saya kita akan membuka juga pendakian ke Semeru,'' kata John di kantornya.
Gunung Semeru ditutup sejak 23 September 2019 ketika mengalami kebakarn. Sejak saat itu gunung dengan ketinggian 3676 meter di atas permukaan air laut (MDPL) ini belum dibuka kembali. Jika di buka 14 hari setelalh pembukaan Gunung Bromo atau pada September mendatang, gunung dengan puncak tertinggi di Pulau Jawa genap setahun tutup.
Layaknya Gunung Bromo, kuota pendakian Gunung Semeru juga dibuka untuk 20 % dari total kapasitas pendaki per hari. Selama ini total kapasitas pendaki Gunung Semeru berjumlah 600 pendaki per hari. Sehingga untuk saat ini pendakian Gunung Semeru hanya berjumal 120 orang per hari.
Dalam dua pekan ke depan pihaknya akan membersihkan jalur pendakian agar aman dilalui. Dalam satu minggu ini kita akan melibatkan bagaimana pembukaan Bromo ini dan juga akan membersihkan pendakian menuju pendakian Semeru,'' ungkapnya..