Mendaki Gunung Telomoyo Via Basecamp Ardat
Perjalanan berbeda yang kami tempuh waktu itu untuk mendaki Gunung Telomoyo lewat basecamp Ardat. Karena basecamp ini biasanya digunakan para penikmat Gunung Telomoyo dengan menggunakan kendaraan bermotor atau mobil. Kami lebih memilih berjalan kaki untuk mencapai puncak Gunung Telomoyo.
Berawal dari basecamp Ardat, kami menitipkan motor kami di tempat salah satu teman yang rumahnya tidak jauh basecamp. Setelah menunaikan sholat maghrib kami memulai perjalanan kami dengan melewati jalan yang beraspal. Ada sedikit rasa aneh saat kali pertamanya yang biasa dengan medan yang alami ini pendakian dengan jalan beraspal yang bersih dan sangat lebar untuk dibuat berjalan kaki.
Perjalanan kami disambut dengan dinginnya malam yang baru saja berlalu dengan kemilau jingga di senja hari. Kami melangkahkan kaki menyusuri jalan yang tertata rapi dengan aspal hitam yang memang tidak terlihat karena kondisi tak berlampu dan sedikit berkabut. Sesekali senter kamipun kami nyalakan untuk melihat sisi kanan dan kiri dalam perjalanan kami. Karena medan yang mudah dilewati jalur ini memang tidak ada papanisasi sehingga di sana juga tidak Pos yang berdiri kecuali tempat-tempat duduk yang sengaja dibangun untuk beristirahat dan menikmati pemandangan di sekitarnya.
Kurang lebih satu jam kami berjalan akhirnya kami bertemu dengan hutan pinus dan cemara yang di sebelah kanan kami ada air terjun kecil yang mengalir. Menambah suasana malam yang sangat nyaman dan tenang dalam perjalanan kami. Kami sempatkan mengambil air untuk bekal minum di atas nanti, air yang masih bersih dan segar untuk diminum. Sejenak kami beristirahat dan menikmati camilan kami untuk memberikan tenaga asupan untuk perjalanan selanjutnya.
Untuk mencapai puncak kami berjalan kurang lebih 2 jam dengan jalan yang berputar-putar untuk meringankan bagi para pengendara motor namun tidak buat kami hehehe. Namun karena memang sudah niat ya akhirnya kita jalani dengan senang hati. Kami sampai puncak pada pukul 8 malam dan mencari tempat untuk mendirikan tenda. Kami mendirikan tenda di depan beberapa tower yang menjulang tinggi sebagai pemancar alat komunikasi untuk wilayah sekitarnya.
Paginya saat sun rise kami mulai bergerak turun untuk mencari view dan spot yang bagus, ada gunung Andong, Gunung Merbabu, Gunung Ungaran serta Gunung Sindoro dan Sumbing yang bisa kita lihat dari Puncak Telomoyo ini. Ada pula dua tempat untuk paralayang yang bisa digunakan dengan spot yang cantik dan menawan.
Puncak Telomoyo dan arena gondola Paralayangnya