Sunset di Gunung Kelir Tapak, Jambu, Ambarwa
Perjalanan kami berawal dari kota Salatiga saat bertemu teman dan hendak mencari sunset di Bukit Kelir. Mendengar kata bukit Kelir yang terlintas adalah pemikiran tentang arti dari kata Kelir yang berarti WARNA. Sehingga bukit Kelir sendiri merupakan bukit yang penuh dengan warna artinya memiliki pemandangan yang tidak kalah cantik dengan tempat-tempat lain.
Menggunakan sepeda motor kami berboncengan melewati jalan lingkar Ambarawa dan melintasi desa Jambu. Menuju arah ke Magelang kita akan bertemu dengan Desa Tapak yang dilintasi rel kereta api wisata dari stasiun Tuntang - Ambarawa dan menuju tujuan terakhir di Bedono dan kembali lagi ke Ambarawa. Dari desa Tapak kita belok kiri dan menuju ke arah basecamp bukit kelir yang terletak 1 km dari arah jalan raya. Sesampai basecamp kami registrasi dengan membayar harga tiket masuk sebesar Rp. 5000 per orang dan parkir motor Rp. 3000. Tidak lupa kami membeli bekal makanan untuk perjalanan. Setelah selesai registrasi dan sholat ashar, kami mulai perjalanan pukul 16:30.
Rumah Panggung Sekaligus Gapuro |
Perjalanan menuju bukit Kelir cukup enak melewat jalan yang cukup lebar dan bisa dilalui sepeda motor para petani atau pencari rumput yang sudah tertata rapi dengan batuannya. Dalam perjalanan kami dipertemukan dengan Rumah Panggung yang berdiri di tengah-tengah Jalan seperti Gapuro. Kami memasuki rumah tersebut sekedar untuk mengabadikan momen pada sore itu. Kemudian kami berjalan kembali menyusuri jalan yang semakin sempit setelah bertemu pertigaan dan kami kembali menapaki jalan terjal yang sudah tidak berbatu lagi. Tidak sampai jam kami bertemu dengan papan nama BUKIT KELIR yang dipasang di samping kiri jalan. Tulisan ini juga bisa terlihat dari jalan raya Ambarawa-Magelang.
Dari tempat ini kita bisa melihat desa-desa sekitar Ambarawa serta gunung Ungaran dan di sebelah barat nampak gunung kembar Sindoro Sumbing. Sesaat kami kembali mengabadikan moment di tulisan ini. Setelahnya kami melanjutkan perjalanan menuju ke puncak Bukit Kelir yang menjadi tempat hunting sunset sangat cantik menurut saya. Di puncaknya sudah dibangun beberapa gasebo untuk istirahat dan beberapa bangunan dari bambu untuk swafoto yang cocok bagi para anak-anak muda jaman sekarang.
Hanya Caption Saja Tidak Minum Sungguhan |
Dari bukit ini kita bisa melihat keindahan kota Ambarawa serta luasnya Rawapening. Sebelah selatan bisa kita lihat pula gunung telomoyo yang terlihat gagah yang dibawahnya terdapat gunung Kendil. Kamipun menikmati senja bersama tenggelamnya matahari diantara gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.